Menjadi seorang biarawati memang sebuah janji yang suci. Suster Maryam (Maudy Koesnaedi) berusaha menepati semuanya. Sebuah janji sebagai bagian dari makhluk ciptaan Tuhan menjadi gundah. Pertemuannya dengan Romo Martin (Joko Anwar) adalah awal mulanya. Bukan, bukan lika-liku kehidupan dengan Romo Martin yang membuat Maryam gundah. Sebagai Imam Katolik, Romo Yosef tak seperti orang-orang yang menyandang status ‘Romo’ yang pernah ia kenal. Romo Yosef punya sisi-sisi kehidupan yang tak pernah Maryam temukan sebelumnya. Bermain musik, hanyalah salah satu hal yang mengejutkan Maryam tentang Yosef. Selanjutnya, muncul pertanyaan-pertanyaan kecil yang terlintas di pikiran Maryam. Apakah ini rasanya jatuh hati? Sekali lagi, janjinya pada Tuhan tidak memungkinkan semua itu. Yosef pun demikian, ia melihat sisi lain dari seorang Maryam. Keduanya mulai menaruh hati, bermain-bermain dengan perasaan. Namun, ada janji yang justru menghalangi kisah-kasih anak Tuhan ini. Beberapa Suster senior sudah mengingatkan hubungan ini. Suster Monic adalah salah satunya. Meminta Yosef untuk membuang rasa itu dari jauh hari. Sementara itu, Maryam yang sedang bimbang, mulai meragukan janjinya sendiri terhadap Tuhan. Ia kewalahan melakukan pekerjaannya sebagai Suster. Apa yang harus dipilih oleh Maryam? Bertahan pada janji atau membuka sesak di hati sebelum cinta itu pergi?